Kamis, 31 Maret 2011

ANCE

Cerita ini sebenarnya merupakan sebuah pengalaman pribadi yang telah aku jalani dengan seorang yang bernama Ance. Cerita ini mungkin tidak terlalu menarik bagi pembaca tapi ini sangat berarti untuk diriku sendiri dan juga untuk menjadi kenangan dalam hidupku.
Pada pagi hari tepatnya hari jum’at, aku memutuskan untuk menjual handphone karena saat itu aku sangat membutuhkan uang untuk membayar kost yang sudah terlambat dua minggu. Aku ditemani oleh Atha pergi mencari pembeli handphone tersebut. Ooh ya Atha adalah saudara sepupuku sekaligus teman kost. Saat itu kita pergi menjual hp setelah itu kami langsung membayar uang kost. Dari sisa uang tersebut kami membeli speaker dan juga flashdisk.
Pada siang hari Atha berkata”Udah lama ya kami ga pergi ketempat junet..” “oh ya “ sahutku. Akhirnya kitapun pergi ke Diamond Rent Car tempat Junet bekerja sekaligus tempat tinggal.
Setelah nyampai di tempat junet. Dia langsung menyambut kita dengan kata” Kok baru nonggol kak” aku hanya membalas dengan sebuah senyuman. “Masuk kak” kata junet. Tanpa kata apapun kita masuk kedalam rumahnya. Sekitar 15 menit kemudian terdengar suara seorang wanita” Junet, bisa pinjam lapnya”
“Ya boleh” jawab junet.
Saat itu saya bertanya “ Net ciapa tu.”
Jawab Junet “Ooh itu.. Ida dan Ance”
Iseng-iseng junet berkata” Mau ku salamin ga”.
“Bagus tu” kata Atha.
Junet berkata” Bagaimana kak Amin.”
Aku cuman berkata “ Kamu ni Perempuan aja yang ada di otak mu”
Perempuan itu pun selesai mencuci mobil, saya mengulurkan tangan kepada Ida menandakan ingin kenalan. Ida pun membalasnya. Seraya saya bertanya” boleh saya tau namanya Ba? “saya ida” katanya. Satu cewek lagi yang akan saya kenal tapi entah kenapa getaran hatiku seolah tak bisa di deteksi saat tangan ku menyentuh tangannya dan juga aku tak sanggup menatap matanya karena sungguh indah bola mata dan alisnya yang belum disentuh oleh alat cosmetic dan yang paling menarik bagi saya lingkar bibirnya yang begitu merona. Eeeee jadi lupa de apa yang ingin dikatakan, aku pun berkata” saya amin, kalo anda?” “Ance” katanya dengan singkat.
HATI KU SEAKAN TAK TAU HARUS BERBUAT APA
SINAR MATAMU MENYEDUKAN PERASAANKU
SEAKANKU TAK SADAR BAHWA KU DIHADAPANMU
KARENA KAMU BAGAIKAN SEORANG RATU DALAM KERAJAAN HATIKU
BAGAIKAN BULAN YANG MENYINARI SUDUT GELAP MALAM
SENYUMMU MEMBUAT DIRIKU TAK BERDAYA
INGIN KUKATAKAN BAHWA HATI INI HANYA UNTUKMU
INGIN SELALUKU GENGGAM TANGANMU DIHARI-HARIKU
INGIN MALAMKU HANYA MEMIMPIKAN DIRIMU.

Aku melihat dia kayaknya sedikit lugu dan juga sedikit malu. Aku berkata “ga usah malu, Dik” dia tak berkata sedikitpun tapi dia hanya senyum tersipu malu. Aku semakin tak sadar melihat senyum manisnya. Tak lama kemudian Ida dan Ance berpamit pulang karena takut nanti dimarahi oleh Bosnya.
Saat mereka beranjak pergi dari situ. Saya mulai mencoba menanyakan sedikit tentang Ance kepada Junet karena junet sering ketemu sama dia. Ujung-ujung percakapan dengan junet saya terus minta nomor handphonenya. Setelah aku mengambil nomornya, tanpa mengulur-ulur waktu aku langsung men-sms-nya. Dengan kata” hello, Ance udah nyampai ya.” Ance pun membalas sms aku dengan berkata” udah ni dari tadi dan ni lagi nonton TV”
Saat itu aku tidak menggunakan nomorku sendiri tapi aku gunakan nomor Atha. Ternyata Atha juga menaruh perasaan pada Ida tapi dia ga mau menggunakan nomornya karena dia ingin menggunakan nomor hp Junet. Atha tidak mau main sms kalo masa PDKT tapi dia lebih suka langsung bicara.
Selang berapa menit setelah smsku dibalas sama Ance. Masuk sms Ida ke nomor Junet katanya “Junet, Ance sms-an ama Amin tu, kayaknya serasi tu…..” junet membalasnya dengan kata” biar da”
Malam itu cukup lama aku sMs-an dengan Ance seakan kita lupa akan hari esok.
Ance bertanya”kaka, agama apa ya? Klo boleh aku tau?”
aku membalas,”kaka agama islam. Kalo Adik sendiri agama apa ni?”
Ance juga membalas,”Adik Agama Kristen. Ooh ya kak coalnya sekarang udah larut malam besok da sambung lagi. Adik besok kerja”
aku pun menutup sms dengan kata” Selamat malam, Adik chantik semoga mimpiin kaka, ya”
Pikiranku sungguh-sungguh tak dapat dihalang lagi untuk mengingatnya seolah-olah malam ini kuingin cepat berganti dengan siang biar aku cepat-cepat bisa sms-an lagi dengannya. Akupun merancang untuk mengatakan rasaku kepada Ance besok karena kubaca dari sms-nya kayaknya dia udah memberiku lampu hijau.
Pagi itu aku memcoba menyapa paginya dengan kata-kataku.
INDAHNYA PAGI INI MENGINGATKAN AKU PADA WAJAH INDAHMU
BURUNG-BURUNG BERKICAU SEAKAN BERKATA”SELAMAT PAGI, DIK.”
BETAPA SEJUK UDARA PAGI INI SESEJUK TATAPAN MATAMU.
SENYUMMU SELALU TERUKIR DALAM DUNIA HAYALANKU.
RAUT WAJAHMU BAGAIKAN PELANGI BAGIKU..
AKU INGIN MENJADI PENJAGA HATIMU
AKU INGIN MENJADI PENYEJUK DIKALA KAU MERASA KEPANASAN
AKU INI MENEMANIMU DALAM MENGARUNGI HIDUP YANG PENUH COBAAN
KARENA AKU TAK MAMPU MEMBOHONGI PERASAAN KU
AKAN SEBUAH HARAPAN YANG TERSIRAT DALAM BENAK KU.

Namun pagi itu tak ada jawaban dari sms ku karena aku mengerti mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun bagaimana aku ingin sekali smsku cepat dibalas oleh kekasih hati karena sangkin kangennya diriku. Aku sejanak mencoba melupakan dia, mempersiapkan kuliah. Aku berpikir ya nanti pulang kuliah pasti ada balasannya. Selama perkuliahan berjalan kuingin sekali cepet-cepet selesai. Agar cepat ku bisa baca smsnya kebetulan hari itu aku gak bawa hp ke kampus
Sepulang kuliah tanpa basa-basi lagi ku langsung melihat hp, ternyata ada pesan masuk . hati ku merasa lega dan berkata”ini pasti sms Ance” ternyata dugaanku tak salah, itu betul sms Ance. Bunyi sms-nya” Pagi juga,Ganteng. Soooorrryyy ma balas, coalnya baru selesai kerja.”
Saat itu betul-betul aku mamfaatkan dengan mencoba menanyakan”Adik lagi gapai?” dia menjawab,” Lagi duduk ni, Barusan selesai mandi. Kalo kaka ndiri gimana?”
aku tak hirau lagi pertanyaannya tapi aku coba sedikit merayu,”Pantasan ni wanginya terasa sampai sini, Adik cantik de.”
Balasnya “kakak ni bisa aja,”
Aku mulai coba memancing dirinya dengan menanyakan,”adik bagaimana kalo anda orang mau ama adik terus bagaimana pendapat adik?’
Hati ku bergetar dag dig dug menunggu tanggapan dirinya, tak lama kemudian smsnya juga masuk. Katanya,” ya terima aja.”
Aku berkata,”bagaimana kalo itu kakak yang mau ama adik.”
Jawabnya,” sama de”
Saat itu aku merasa lega dan berkata,” berarti kita itu udah jadian ya, aku harap kita saling percaya biar kita bangun rasa kepercayaan di dalam hubungan kita.”Diapun setuju dengan apa kata ku.

KETIKA CINTA TERUNGKAP DALAM KATA-KATA TAKUT KHILAF DALAM BERUCAP BAGAIKAN NIAT YANG TERSIRAT BAGAIKAN SYAIR YANG TERSURAT SEMERBAK WANGI BUNGA TERCIUM OLEH KUMBANG SEANDAINYA AKU SEORANG PUJANGGA AKAN AKU BERSEMBAHKAN UNTAIAN
KATA INDAH UNTUK DINDA TERCINTA ANDAI KAN AKU SEORANG RAJA MAKA AKU AKAN MEMPERSEMBAHKAN SEBUAH ISTANA YANG MEGAH JAUH DALAM AKU MELANGKAH UNTUK MENGAPAI SEMUA ANGAN-ANGAN ITU KARENA AKU HANYA SEORANG INSAN YANG TAK BERDAYA TAPI AKU AKAN SAJI KAN KEPADA DINDA SEBUAH KESETIAAN YANG AKAN MEMPERJUANGKAN KISAH KITA SAMPAI AKHIR HAYAT DAN HINGGA MASA MENELAN DUNIA TAPI SEJARAH KITA MASIH TETAP DIKENANG
Saat itu juga Atha sedang PDKT dengan Ida temannya pacarku. Tapi kali ini dia menggunakan nomor hp teman kost. Atha menelpon Ida dengan nomor tersebut. Setelah Atha selesai menelponnya, aku juga mulai berkeinginan menelpon pacarku dengan nomor tersebut karena kebetulan lagi free.
Ketika aku bicara dengannya tak lagi menggunakan kata adik tapi menggunakan kata Ayang, hari itu sungguh indah bagiku karena menghabiskan waktu dengan kekasih hati seakanku lupakan segala rasa bosan dan juga segala penat yang ada di hati.
Pada malam harinya lagi aku sambung sms sama Ance. Sekitar jam 9 malam aku coba menelpon Ance lagi. Kita pun bicara selayaknya seorang berpacaran dengan kata-kata indah.
Ance berkata”Ayang mau bicara ama Ida iya?”
“Ok” sahutku
Aku pun bicara dengan ida, “Assalammuallaikum Ida”
Ida membalasnya”Allaikumsalam, bagaimana hubungan kalian, ga pernahkan bertengkar tu.”
“Ga pernah tu” Jawabanku
Kita pun bicara tentang hubungan aku dengan Ance,tak lama kemudian Ida memberikan pada Ance. Tiba-tiba Ibuku menelpon sehingga kuputuskan sejenak telponku dengan Ance dan Ku angkat telpon dari Ibuku.
Aku menelpon Ance lagi, kita melanjutkan lagi pembicaraan tentang aku dan dia.
SYAIR-SYAIR CINTA MENGALIR DARI DALAM HATI KITA
KATA-KATA MESRA KU UNTAIKAN HANYA UNTUK MU
PUJI-PUJIAN KU LONTARKAN PADAMU
SEANDAINYA KU BISA MEREMAS JEMARIMU SELAMANYA
BIARKANKU MEMELUK DIRIMU SELAMANYA
BIARKANKU MENGECUP KENINGMU SELAMANYA
BIARKANKU BERMESRAAN DENGANMU SELAMANYA
JANGAN BIARKAN AKU SENDIRIAN
TETAPKAN HATIKU UNTUK SELALU MERINDUKANMU

Esoknya kita tak saling kabarin karena hari itu hari minggu merupakan hari untuk Ance pergi sembayang ke Gereja. Jadi aku tak mau mengganggunya tapi aku berniat untuk menelponnya nanti malam.
Tibalah pada malam hari, akupun menelpon Ance tak lama kemudian ance mengangkat telponnya. Aku mengawali percakapan kita dengan bertanya”Ayang, pergi sembayang ya, tadi pagi?”
“ooh ga, Coalnya ada acara penjamuan di Gereja. Adik belum melakukan permandian atau Baqtis jadi ga boleh pergi.” Tutur Ance
Saat itu terdengar suara Ida berbicara pada Ance katanya” Ance boleh Ida bicara dengan Amin tu”
Ance cuman bicara”Ga apa tu.”
Ance berkata padaku,” Ayang, Ida mau bicara ama Ayang.”
“Ok” kataku.
“Hello amin, kenapa Atha ga ada smsnya ya.”Tanya Ida
“Ga tau de” kataku
“amin bukan kamu yang sms dan telpon ke aku ya.” Tanya Ida lagi.
Aku mulai binggung dengan pertanyaan ida namun aku menjawab dengan Jujur”bukan aku, aku hanya telpon Ance begitu juga sms”
“Ga apa-apa kok, aku hanya ingin tau, tloooong jujur de’” kata Ida
Aku semakin kebinggungan dengan pertanyaannya tapi ku tetap menjawab dengan kata yang sama. Karena aku sendiri gak tau apa maksud Ida bertanya begitu kepada aku.
Ida berkata,”Amin bicara da ama Ance, coalnya ga enak ni ama dia.”
“Bagus tu daripada kau Tanya aneh-aneh.”kataku
Akhirnya hp tersebut diberikan oleh Ida kepada ance dengan berkata,” Ance ini Ayangmu mau bicara ama kamu.”
Saat itu kami bicara seperti biasa dengan Ance. Aku ajak dia untuk kencan dengan ku tapi dia ga bisa karena takut dimarahi oleh bosnya. Dia bisa ketemu dengan ku tapi hanya sesaat pada waktu tertentu. Itupun ga bisa pergi kemana-mana kami hanya menghabiskan rindu melalui sms dan juga telpon.
Sampai pada suatu hari aku menelpon Ance. Dia pun mengangkatnya kita bicara sebagaimana hari sebelumnya. Tapi bicaara itu tak langsung lama aku gak tau apa penyebabnya namun aku mengulang menelpon Ance lagi tapi aku tidak tau hpnya selalu diangkat oleh Ida begitu juga selanjutnya hingga beberapa kali.
Setelah aku menelpon selesai tiba-tiba sms masuk, katanya”ga usah nelpon atau sms lagi anggap aja ini tak pernah terjadi, karena kamu telah bodohin temen aku.”
Sungguh tak mengerti maksud sms itu sehingga aku membalasnya dengan kata” Lo apa maksud sms kau, Ida”
“kamu kan yang menyamar menjadi Atha dan Amin” katanya
“ Atha adalah Atha dan Amin adalah Amin, Amin tidak akan menjadi Atha” kataku
“Ala bohooong kamu” sahut Ida lagi
“Aku tak pernah sms atau Nelpon kepada Ida tapi aku hanya Sms ama Ance begitu juga Atha” jelasku.
Kesalahpahaman itu terus berlangsung,Dia berkata” kenapa kamu menggunakan nomor yang sama dengan Atha.”
Keputusan Ida tersebut dituruti oleh Ance.
AKANKAN SETETES AIR BISA MENGHANCURKAN KERASNYA BATU
SEBEGITU MUDAHNYA DINDA MENGAMBIL KEPUTUSAN
HANYA DENGAN MEMBERSITKAN KATA KAU PUTUSKAN AKU
HANYA DENGAN KEPUTUSAN SEORANG TEMEN KAU HANYA SETUJU
DIMANA DIRIMU DIMANA DINDA YANG AKU KENAL
DIMANA JANJI DINDA KEPADAKU
KATANYA SALING PERCAYA
KATANYA SALING MENGERTI
AKU TAK MENGERTI DENGAN SIAPA SEBENARNYA AKU
BERPACARAN DAN AKU JUGA TAK MENGERTI
HARUS KU KATAKAN APA DIHADAPAN DINDA
INGINKU DINDA BERPIKIR TAPI SETAN-SETAN MENGHASUTMU

Aku coba menelponnya lagi untuk menjelaskannya tapi dia katakan” soooorrryyyy Kak lagi sibuk ni.” Sehingga aku putuskan untuk menjelaskan besok biar kita sama-sama tenang.
Keesok harinya tepat jam 01:00 Siang, sebelum aku menelponnya terlebih dahulu ku kirim sms dengan kata,”selamat siang Dik, lagi ngapai ni.”
“Lagi duduk-duduk, kaka ndiri ngimana?”balasnya
Setelahku menerima sms-nya kupikir seolah-olah tak terjadi apa-apa pada hubungan kita namun aku tak mau tertipu dengan kata-kata manis biar dah aku ingin memperjelas status hubunganku dengannya. Aku pun balas smsnya dengan kata,”Dik, boleh kaka nelpon sebentar.”
“Boleh aja” Katanya
Kitapun bercakap melalui telpon, ku coba jelaskan kesalahpahaman tersebut,” Dik, sebenarnya tu hanya salah paham aja, kalo Dik ga percaya coba lihat de sms Atha di hp Ida and bandingkan de sms kaka dengaaan sms Atha pasti benda, atau seandainya dik pernah bicara dengan Atha Dik pasti tau mana suara Kaka and mana Suara Atha.”
“Kaka,dik juga udah jelaskan ke Ida tapi kata Ida binggung apakah Atha atau kaka yang bicara and sms ama dia. Dik minta maaf atas kesalahpaham ni.” Kata Ance.
Namun saat Asyik kita bicara tiba-tiba terdengar suara Ida,”Ance dengan ciapa kamu bicara.”
Ance cuman menjawab,”Bicara ama kaka min.”
“Bilang ama Dia untuk apa nelpon lagi.” Kata Ida
“Dik, lupain aja masalah yang terjadi kemarin biar kan kita tatap yang esok.” Kataku
“Kaka, Dik udah menyakitin kaka, Dik cuman bisa menyakitin kaka, dik takut kaka terluka lagi.” Katanya
“ Dik…..Dik suuuuuuuuuuttttt , kaka udah lupain semua itu kok.” Kataku coba menyakinkannya
“ Kaka mungkin lebih baik cari yang lain aja de. Lebih baik daripada Ance.”Kata Ance
“Kan kaka uman mau ama Ance.” Kata ku
“Dik…. Kok mudahnya dik percaya kepada orang lain, Dik kan berhak untuk menentukannya bukan Ida yang menentukannya.”kucoba merayunya
“Kaka, kita bertemen aja ya .” ujarnya
Tapi saat itu aku tak bisa menerimanya sehingga kucoba tawarkan untuk ketemuan lagi sekali setelah itu terserah dia. Dan apapun keputusannya aku akan terima tapi semua itu tak dia setujui.
Kisahku dengan dia resmi berakhir saat dia tak lagi menerima tawaran ku. Ada sebuah janji dalam hati ini untuk menjadikan kisah ini sebuah kisah yang tak pernah mati dalam hidupku dan juga agar orang-orang tau betapa seriusnya aku mencintanya. Betapa setianya diriku padanya. Sebentar lagi dia akan merayakan hari Natal kan ku ucapkan Happy Christmas My honey I hope u find a good friend for u are continue your life.

PAGI KIAN INDAH MEMBUAT TERLENA
DENGAN KICAUAN BURUNG –BURUNG
MENYAPA PAGI KU SEAKAN-AKAN
MENGINGATKAN KENANGAN TERINDAH
SAAT MASIH DISAMPING MU
DI PELUK MU
SAAT JEMARI INI MEREMAS JEMARIMU
DAN WAKTU KATA-KATA MENGUNGKAPKAN
WORD OF LOVE
ADA APA GERAGAN DENGANMU
SEHINGGA KAU TERBANG JAUH
DIRI HADAPAN KU MUNGKINKAH
AKU SEEKOR KUMBANG YANG TAK MAMPU
MEMBEDAKAN ANTARA MADU DAN RACUN
ATAU KAH SEORANG PUJANGGA YANG TAK BISA MELAWAN KERASNYA BADAI HAYALAN
MASIHKAH ADA WAKTU UNTUK
MEMUTAR SEMUA KENANGAN TERINDAH
DENGANMU SAAT KAU KEMBALI DIHADAPANKU .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar