Selasa, 25 September 2012

PERUMUSAN MISI PADA PERUSAHAAN JASA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan jasa di Indonesia semakin berkembangan sehingga terciptanya persaingan yang semakin ketat. Perusahaan itu harus mampu mempertahankan dirinya ditengah hiruk-piruk sepak terjang persaingan demi ke-exist-an. Dengan kata lain bahwa dalam persaingan akan timbul hukum rimba apabila tidak mempunyai daya saing maka dia harus siap menguburkan dokumennya. Perusahaan harus merumuskan misi sebagai wadah untuk mengembangankan diri dalam dunia bisnis. Dalam perumusan misi perusahaan yang perlu diperhatikan element-element sebagai berikut: penting perumusan, pengembangan, dan pelaksanaan misi. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana perumusan misi perusahaan jasa maka penulis mengajak pembaca untuk mengikuti makalah pada pembahasan materi sampai akhir. B. Perumusan masalah Dalam penyusunan makalah ini menulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah pengertian dari misi? 2. Apakah penting perumusan misi? 3. Bagaimanakah pengembangan Misi? 4. Bagaimanakah pelaksanaan misi? C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini sendiri merupakan sebuah kewajiban bagi penulis untuk mengetahui tentang perumusan misi pada perusahaan jasa agar memiliki ilmu tentang bagaimana fungsi dari misi dalam suaru bidang usaha. Namun tujuan lainnya yaitu menyelesaikan tugas mata kuliah PENGANTAR BISNIS. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pada pembahasan ini penulis akan mengklasifikasi tentang pengertian misi berdasarkan beberapa ahli yaitu: o Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan. o Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya. o Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. B. Pentingnya Perumusan Misi Saat kita berbicara pentingnya perumusan masalah maka penulis menyatakan bahwa berdasarkan dari pengertian diatas maka sangatlah penting karena berapa alasan yaitu: o Produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan manfaat setidak-tidaknya sama dengan harganya. Disini bisa kita lihat betapa pentingnya hukum feedback yangmana antara jasa dan harga harus seimbang supaya dalam berjalannya usaha tidak ada seorangpun yang merasa dirugikan baik itu dari pihak pengusaha maupun dari pihak konsumen. Apabila terjadi ketika seimbangan maka dapat dipastikan bahwa satu dari pihak tersebut akan merasa tidak pentingnya menyediakan (pengusaha) atau memakai (konsumen) jasa. Maka itulah gunanya misi sesuai dengan yang dikatakan oleh ahli diatas bahwa misi merupakan alasan berdirinya perusahaan agar tidak merugikan segala pihak yang punya sangkut paut dengan usaha tersebut. o Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan di segmen pasar tertentu yang pada saat itu belum terpenuhi secara memadai. Kepuasan pelangan disini sangatlah penting maka wajarlah kalau kita lihat sekarang ini banyak usaha jasa yang menggunakan semboyan “kepuasan pelanganlah adalah tujuan kami”. Karena penulis mengibaratkan pelangan disini adalah tuan raja yang harus dipenuhi kebutuhannya sehingga dia ingin selalu menggunakan jasa kita secara terus menerus. Tapi yang perlu penulis tekankan, jangan sekali-kali coba membohongi konsumen karena untuk memenangkan kepercayaan konsumen selanjutnya sulit sekali bisa diraih lagi. Perlu diketahui konsumen menggunakan jasa usaha kita dia masih menyadari bahwa kebutuhannya belum terpenuhi secara memadai jadi bagi pengusaha jasa harus memanfaatkan kesempatan itu untuk memenangkan pasar. o Tekonologi yang digunakan dalam produk atau jasa yang biaya dan kualitas bersaing. Teknologi juga harus diperhatikan karena peralatan tersebut yang bisa mendukung kualitas produksi penggusaha dalam menciptakan jasa. Namun teknologi yang dibutuhkan harus bisa mencerminkan kualitas yang bersaing, jaga hanya mahal tapi kualitasnya tidak mampu menciptakan jasa yang berkualitas. Maka usaha jasa harus berusaha mencari teknologi yang murah tapi menghasilkan jasa yang memiliki mutu tinggi dalam masyarakat atau pasar. o Dengan kerja keras dukungan pihak-pihak lain, bisnis tidak saja dapat bertahan melainkan juga tumbuh dan memberikan keuntungan. Dukungan pihak lain sangatlah penting dalam memenuhi misi usaha kita demi keberlangsungan usaha dimasa mendatang dan juga untuk menumbuh kembangankan usaha jasa yang kita geluti kepasar secara meluas. Menciptakan relasi yang baik dengan segala akan membawa angin sejuk bagi usaha jasa karena akan dengan mudah masyarakat menerima usaha itu. Namun perlu penggusaha cari dukungan yaitu dari pihak yang sudah dipahami ke-exist-annya ditengah pasar dan mau menjalin hubungan yang baik tanpa adanya pihak yang dirugikan. o Filosofi manajemen dari bisnis ini akan menghasilkan citra yang baik dimata publik dan akan memberikan imbalan keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan dana dalam membantu bisnis untuk berhasil. Manajemen dan jaga relasi yang baik dengan segala pihak juga bisa menghasilkan sebuah imbalan yang baik bagi usaha dan juga dapat menarik pihak lain untuk menanam modal diusaha jasa yang kita jalani. Dengan adanya pihak yang menginvestasi tenaga dan dana akan membantu usaha kita untuk biasa mencapai keberhasilan karena bisa mengembangankannya lebih meluas dan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang diproduksi. o Konsepsi diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan kepada, dan diterapkan oleh para karyawan dan pemegang saham. Dan yang terakhir dari pentingnya perumusan misi yaitu menggusahakan agar pengusaha harus mengkomunikasikan konsepsi usahanya kepada pegawainya dan penaman saham agar pegawai dan penanam saham mengetahui sekaligus bisa menjalankan fungsi masing-masing. Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini: a Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi. b Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting. c Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan. d Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka. C. Pengembangan Misi Pengembangan misi jasa sangatlah menguntungkan bagi perusahaan jasa untuk mencapai tujuan dari usahanya. Namun pengusaha jasa harus memahami beberapa variael-variabel yang perlu diperhatikan agar semuanya bisa terorganisasi dengan baik. Adapun variable-variabel tersebut meliputi sebagai berikut:  Tujuan adalah landasan kuat untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.  Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut.  Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuan.  Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk menuntun secara rutin bagi pengambil keputusan.  Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana sebuah strategi. Dari beberapa variabel-variabel tersebut maka baru bisa mengembangan kan misi sesuai dengan keinginan dan tujuan usaha. Menurut Blake (2010) merumuskan beberapa pengembangan misi secara efektif yaitu sebagai berikut:  Keahlian Keahlian membuat wirausaha mampu bersaing dan mengembangankan misi usaha. Dan mampu merumuskan misi untuk merekruit pegawai, manajer dan juga costumer untuk mengembangkan misi. Kemudian wirausaha menentukan kebutuhan dan kesempatan yang usaha miliki. Wirausaha juga mampu mengevaluasi hasil dari usaha yang jalaninya.  Komunikasi Pengembangan misi harus dikomunikasikan agar semua pegawai dapat mengerti tentang gagasan yang dimiliki oleh wirausahawan. Setelah dimengerti dan dipahami lalu melakukan menerapan didunia nyata untuk mengapai tujuan dari pengembangan dari usaha tersebut.  Membuat Badan Hukum Membuat badan hukum kedalam lingkungan bisnis secara nyata dengan komunikasi kepada pegawa. Perumusan misi perlu mengabungkan secara proaktif kedalam system dan proses yang badan usaha miliki. Dari misi menciptakan kebiasaan seluruh pegawai untuk tidak tinggal diam. Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus: 1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan. 2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah. 3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan. 4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna. D. Pelaksanaan Misi Dalam Pelaksanaan misi perusahaan jasa memerlukan beberapa cakupan sebagai berikut:  Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang ada.  Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa itu sendiri.  Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari jasa tersebut.  Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran orang (karyawan/konsumen) versus teknologi, membuat spesifikasi peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara penyajian yang sudah baik. Cakupan diatas cukuplah jelas bagi kita sebagai calon usahawan untuk mengembangkan usaha dalam pelaksanaan misi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Jadi sangatlah penting keberadaan misi dalam suatu perusahaan jasa sehingga harus memperhatikan setiap subpembahasan diatas agar bisa mengetahui benar tentang bagaimana merumuskan, mengembangkan dan melaksanakan misi. B. Kritik dan Saran Dalam penyusun makalah ini penulis menyadari masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki untuk menambah pengetahuan penulis dalam penyusunan makalah. Jadi penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menambah kesempurnaan makalah ini dan juga sekaligus memperbaiki setiap kesalahan yang tertulis dalam makalah ini baik itu kesalaha secara teori maupun secara praktis. DAFTAR PUSTAKA ……. Visi Dan Misi Bisnis. 23 November 2011. Mataram: http://mukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18980/PASCA+MS+BAB+II.ppt ……PENGERTIAN VISI DAN MISI SERTA BEBERAPA CONTOH VISI DAN MISI PERUSAHAAN.23 november 2011. Mataram: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/definisi-visi-misi-dan-strategi-dan.html Riedel, Bunnie. THE IMPORTANCE OF THE MISSION STATEMENT. 23 November 2011. Mataram: http://nonprofitconversation.blogspot.com/2010/01/importance-of-mission-statement.html Wolfe, Lahle. The Importance Of Having A Mission Statement:How Athyr Beauty Came Up With Their Mission Statement. 23 November 2011. Mataram: http://womeninbusiness.about.com/od/settingobjectivesgoals/a/mission-statement-athyr.htm …….. Implement - from Quality to Organisational Excellence. 23 november 2011. Mataram: www.dti.gov.uk/quality/implementation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar